Universitas La Tansa Mashiro menyelenggarakan acara “Sosialisasi Calon Panitia Seleksi Satgas PPKS” yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada calon peserta panitia seleksi SATGAS PPKS tentang tahapan selanjutnya dalam proses seleksi. Acara tersebut dihadiri oleh 12 peserta yang terdiri dari 6 mahasiswa, 1 tenaga kependidikan, dan 5 dosen dari Universitas La Tansa Mashiro. Mereka adalah peserta yang telah mendaftarkan diri melalui open rekrutmen pansel yang ditutup pada tanggal 12 Juli 2023.

Dalam acara ini, dua narasumber dan operator portal PPKS yakni Irman Fauzi, Irna Yustiana, dan Abdul Rohim untuk memberikan informasi tentang proses pembentukan pansel, pelatihan dan ujian kelulusan LMS, tanggung jawab pansel, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan PPKS.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menginformasikan para peserta yang telah lulus seleksi administrasi calon pansel. Peserta yang terpilih diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dan ujian calon pansel yang akan dilaksanakan di Learning Management System (LMS) Puspeka Kemendikbudristek. Agar dapat mengakses LMS tersebut, user dan password aplikasi akan dikirimkan melalui email masing-masing peserta, yang telah didaftarkan oleh admin kampus di portal PPKS.

Proses pembelajaran di LMS akan meliputi beberapa tahapan penting, termasuk ujian pra pembelajaran sebagai tahap awal untuk memetakan pemahaman awal peserta terhadap topik-topik yang akan dibahas. Selanjutnya, peserta akan mengikuti 7 topik terkait PPKS, antara lain Filosofi Landasan Hukum Pendidikan di Indonesia, Mengenal Kekerasan, Memahami Kekerasan Seksual, Memahami Dampak Kekerasan Seksual, Menjadi Agen Perubahan, Mekanisme Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, dan Sumber Dukungan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat karakter peserta sebagai calon panitia seleksi yang handal dan peduli terhadap isu kekerasan seksual di lingkungan akademik.

Tahap terakhir dari pembelajaran di LMS akan diakhiri dengan ujian pasca pembelajaran untuk mengukur pemahaman dan hasil dari proses belajar peserta selama mengikuti pelatihan di platform LMS.

Akses LMS hanya dibuka selama 3 hari, sehingga peserta yang telah mempunyai akun LMS diharapkan untuk menyelesaikan pelatihan dan ujian LMS sebelum waktu akses ditutup.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para calon panitia seleksi satgas PPKS siap mengikuti pelatihan dan ujian di LMS dengan baik dan memahami sepenuhnya pentingnya peran mereka dalam menangani isu kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran dan komitmen terhadap keamanan dan kesejahteraan seluruh anggota akademik di Universitas La Tansa Mashiro.

Editor: AR – Irna