Yudisium Sarjana Program Studi S1 Manajemen Universitas La Tansa Mashiro

Yudisium Sarjana Program Studi S1 Manajemen Universitas La Tansa Mashiro

Pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, suasana di lantai 3 Gedung Utama Universitas La Tansa Mashiro dipenuhi dengan aura kebanggaan dan harapan. Momen yudisium bagi para sarjana Program Studi S1 Manajemen menjadi titik puncak dari perjalanan panjang yang telah dilalui oleh para mahasiswa. Dalam balutan kebahagiaan dan rasa syukur, mereka berkumpul untuk merayakan pencapaian yang telah diraih, sekaligus bersiap untuk melangkah ke dunia yang lebih luas.

Acara dimulai dengan alunan musik yang menggugah semangat. Di tengah keramaian, tampak wajah-wajah ceria para wisudawan yang mengenakan toga dengan penuh kebanggaan. Di atas panggung, Dr. KH. Dini Arifian, S.E., M.M., sebagai pembicara utama, bersiap memberikan sambutan yang akan dikenang oleh semua yang hadir.

Setelah sambutan pembuka, Dr. Dini mengambil alih panggung dengan kehadiran yang karismatik. “Selamat kepada semua wisudawan yang telah menempuh perjalanan ini. Hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari tantangan baru yang menanti di depan,” ujarnya dengan suara yang tegas. Dalam kesempatan ini, beliau tidak hanya memberikan nasihat, tetapi juga pengalaman hidup yang sarat makna.

Dr. Dini memulai dengan poin pertama yang sangat penting: pengaplikasian ilmu di lingkungan masyarakat. “Ilmu yang kalian peroleh selama di kampus tidak hanya untuk kalian sendiri. Kembalikan kepada masyarakat, terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah agen perubahan yang dapat memberikan solusi bagi masalah di sekitar kita,” katanya. Setiap kalimat yang diucapkannya seolah mengajak para wisudawan untuk merenungkan tanggung jawab besar yang menyertai gelar yang telah diraih. 

Kemudian, beliau menceritakan pengalamannya setelah lulus dari universitas. “Saya ingat betul betapa gentingnya situasi ketika mencari pekerjaan pertama. Namun, berbekal pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki, saya berhasil mendapatkan posisi yang saya inginkan. Ingatlah, perjalanan kalian tidak akan selalu mulus. Akan ada rintangan yang harus dilalui, tetapi jangan pernah menyerah,” ucapnya dengan nada motivatif yang membuat para wisudawan bersemangat.

Dr. Dini juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Universitas La Tansa Mashiro. “Satu hal yang perlu diingat, segala tindakan kalian di luar sana akan mencerminkan universitas ini. Hindari segala bentuk perilaku yang dapat menurunkan reputasi kita. Jadilah pribadi yang berintegritas dan memberikan teladan yang baik,” tegasnya. Peringatan ini disampaikan dengan harapan agar para wisudawan menyadari pentingnya tanggung jawab sosial yang melekat pada gelar yang mereka sandang.

Acara yudisium ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah refleksi bagi setiap wisudawan tentang tujuan hidup mereka ke depan. Mereka diajak untuk merenungkan bagaimana ilmu yang diperoleh dapat membawa perubahan, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat luas. Saat Dr. Dini mengakhiri sambutannya, tepuk tangan menggema di seluruh ruangan, menciptakan atmosfer penuh harapan dan semangat baru.

Dengan penuh rasa syukur, para wisudawan melangkah maju menerima ijazah mereka, simbol dari kerja keras dan dedikasi yang telah mereka tunjukkan selama ini. Yudisium ini menjadi momen berharga, tidak hanya sebagai penutup sebuah bab, tetapi juga sebagai pembuka jalan menuju berbagai kemungkinan yang menanti di depan.

Semoga semua wisudawan dapat mengingat nasihat dan pesan yang disampaikan, membawa nama baik Universitas La Tansa Mashiro ke puncak prestasi, dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Selamat kepada para wisudawan, selamat menempuh jalan baru yang penuh tantangan dan peluang!

Artikel ini sudah dilihat sebanyak 1.184 kali

Berbagi ke Sosial Media