La Tansa Mashiro, 31 Agustus 2023 - Universitas La Tansa Mashiro (UNILAM) mengadakan acara penting dalam sejarahnya dengan Rencana Strategis Pengembangan dan Pembangunan Gedung Rektorat. Acara yang berlangsung di Hall La Tansa Mashiro pada Kamis, 31 Agustus 2023, menjadi tonggak bersejarah dalam upaya memenuhi visi dan misi pendiri universitas untuk memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia.

Suasana penuh harap dan semangat membuka acara ini dengan kehadiran para undangan yang disambut oleh pembawa acara. Dalam suasana khidmat, Nurkholis Mursid, S.Pd, mengawali dengan membacakan kalam ilahi yang mendalam sebagai upaya membawa berkah dan mempersatukan dimensi rohaniah dengan pengembangan ilmu pengetahuan.

Tingkat kekhusyukan mencapai puncaknya saat Asmaul Husna dibacakan bersama-sama, dipandu oleh M. Zen. Dalam momen ini, para hadirin merasa terhubung dengan nilai-nilai spiritual yang melampaui konteks pendidikan biasa.

Dr. H. Soleh, M.M., Rektor Universitas La Tansa Mashiro, dengan tegas menyampaikan pesan dalam sambutannya. Ia menegaskan tekad universitas untuk terus berkomitmen pada visi pendiri, KH. Ahmad Rifai Arief. Dr. Soleh menegaskan bahwa universitas berupaya keras menciptakan lulusan yang memiliki keilmuan berdaya guna. Ia juga mengingatkan kepada semua tentang catatan pendiri universitas yang dengan jelas menyebutkan perjalanan menuju "Sekolah Tinggi Menuju Universitas La Tansa Mashiro." Pada tahun ini, impian itu tercapai.

Antusiasme para hadirin semakin terasa ketika pemutaran video rancangan gedung rektorat dilakukan. Proyek ini mencerminkan semangat UNILAM dalam menghadirkan lingkungan akademik yang inspiratif dan modern.

Setelah pemutaran video, KH. Adrian Mafatihullah Karim, MA, mewakili Ketua Yayasan La Tansa Mashiro, membagikan pengalaman dan inspirasi dari perjalanan mendiang KH. Ahmad Rifai Arief dalam menciptakan cendekiawan Muslim yang mampu memberikan manfaat pada masyarakat.

Acara juga menjadi panggung penghargaan, dengan pemberian Rifai Award dari Rifa'i Center kepada para alumni yang berhasil mewujudkan visi ini dengan istikomah (konsisten) mengamalkan ajaran beliau melalui Pondok Pesantren yang mereka dirikan. Sejumlah pondok pesantren juga menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam penyebaran ilmu.

Tak hanya simbolisme, momen paling dinanti adalah peletakan batu pertama gedung rektorat. Tindakan ini melambangkan komitmen UNILAM dalam menciptakan fasilitas modern yang akan mendukung perkembangan akademik dan kebutuhan mahasiswa.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, diikuti oleh sholat dhuhur bersama sebagai ungkapan syukur atas pencapaian dan langkah baru Universitas La Tansa Mashiro.

Kegiatan ini tidak sekadar merayakan kemajuan dalam pengembangan akademik, melainkan juga menghormati warisan intelektual pendiri universitas dan semangat kolektif untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan peradaban.

Source: Panitia Kegiatan
Editor: AR